Jumat, 30 Maret 2012

Terimakasih.. Bless You.. Aku Lepaskan Kamu...

                                                                                                                                Wednesday, march 28th, 2012

Awalnya aku tak mengenalmu
Lalu kau mendekatiku membuat aku mencintaimu
Teringat kata-kata manis yang kau ucapkan membuat hati ingin selalu ada disampingmu, menemanimu dan menjaga (merawat) mu semampu ku
                Kasih cinta selalu menjanjikan manis di awal
                Tak kan ada yg berharap si manis itu menjadi pahit
                Bahkan seolah kau menyesal merasakan manis itu bersamaku
Entah karena kesalahan besar itu membuat kamu harus membenci aku
Haruskah dengan kebencian ?
Tidakkah semua manusia pernah melakukan salah ?
Yang ku tahu tak ada satupun manusia sempurna yang tak pernah luput dari salah
Maafkanlah aku………..
                Inikah yang terbaik untuk kita ?
                Perpisahan…..
                Hati yang tersakiti ini lambat laun melunturkan kasih sayang

Ingatkah kau pada puisi ini? :
                Untuk mu yang tercinta
Pada mu lah hati ini ku pertaruhkan
Dan berharap jiwaku dan jiwamu
Saling menggapai untuk keindahan sejati
Yang disebut itu cinta
                         Namun, jiwaku hanya permainan tangan sang nasib
Setiap masa selalu harapkan hadirmu
Selalu ingin bersamamu
Perasaan rindu ini membuatku melihatmu
Seolah wanita tercantik di bawah matahari ini
Aku mabuk dengan keindahanmu
Tapi jangan kau larang mabuk ku ini
Meski mabuk ku membuat ku selalu berkhayal akan sesuatu yang belum aku dapat
                         Biarkan jiwaku memeluk jiwamu
Dan memberikan ciuman penuh harapan
Karna engkaulah harapan dalam keindahan
Saat ku memandangmu bibir ku bergetar
Tapi tak sepatah kata pun beranjak dari lidahku
Hari ke hari terus berlalu
Dan cintaku terus bertambah
Untuk hari yang penuh cinta
Cintaku………. “Ayu”

Lalu ini :
                                Kangen Kamu (Ayu)
Ku buka mata hati
Kau dekat disini
Walau jauh dari raga ini
Namun ku menanti hingga akhir
                Kerinduan begitu pekat dalam hati
                Tak sanggup untukku menahan sedih
                Saat kau tak disisi
                Dan ku hanya menanti
Kau dihatiku
Adalah senandung kalbu
Yang tetap terdengar
Dalam pekatnya rindu

Semuanya telah kau akhiri menyiksaku meninggalkan semua kenangan indah bersamamu
Tak bisa ku pungkiri hati ini masih ingin merajut kasih bersamamu, tapi….
Apalah dayaku tak bisa memaksamu untuk tetap tinggal di hatiku menghiasi hari-hariku
Lupakah engkau akan hangatnya cinta kita yang orang lain tak pernah merasakannya ?
                Sadarlah sayangku…
                Sentuhanmu menghangatkanku
                Pelukmu menguatkanku
               Ciummu melenakanku
Sanggupkah aku membencimu seperti kau membenciku
Hatiku hatimu hanya di genggamannya lah bermuara

                TERIMAKASIH MY BELOVED

Tidak ada komentar:

Posting Komentar