Kamis, 25 September 2014

Surat Ku untuk Mu

Dear Pak Jokowi,
Pertama-tama selamat atas keberhasilan Bapak pada Pemilu Presiden yang lalu dan kemenangan suara rakyat Indonesia yang sebagian besar memandatkan tongkat kedaulatan kepada Bapak sebagai Presiden Indonesia yang ke-7. Pemilu Legislatif dan Presiden yang baru saja berlalu mengajarkan saya banyak hal mengenai demokrasi dan situasi politik di negara kita, namun pemilihan umum secara langsung memberikan saya pelajaran penting dalam memaknai demokrasi. Pada pemilu 2014 ini, saya dan beberapa teman merupakan pemilu legislatif  Presiden untuk pertama kalinya pengalaman ini mengharuskan saya kritis memilih calon legislatif yang sesuai. Karena jujur saya sangat terganggu dengan kenyataan anggota DPR yang terpilih mayoritas terlibat kasus korupsi, penyelewengan wewenang bahkan hingga terlibat kasus asusila dan KDRT. Sebagai anak muda saya merasa sangat terganggu dan menjadi tidak lagi percaya terhadap kinerja mereka. Maka di pemilu Legislatif yang lalu saya berusaha mencari track record caleg di daerah pemilihan saya dan melihat juga partai politiknya.
Awalnya saya sedikit ragu dan apatis terhadap pemilu 2014 baik memilih anggota legislatif atau presiden, namun proses demokrasi tidak berhenti pada hari pencoblosan saja. Oleh sebab itu saya mencoba kembali mengumpulkan kepercayaan bahwa Indonesia bisa lebih baik jika saya memilih kandidat yang tepat dan baik. Mulailah saya memulai untuk melihat profil setiap kandidat yang akan saya pilih, sebagai anak muda saya memiliki keinginan para pemimpin yang memimpin Indonesia baiknya yang bersih dari korupsi, manipulasi, kreatif dan punya komitmen kuat terhadap pemenuhan hak dasar tiap warga.
Pak, Jokowi hanya tinggal menghitung hari bapak akan mulai bekerja memimpin negeri ini tentu banyak harapan setiap warga dititipkan kepundak bapak begitu juga saya. Alasan saya ikut menuliskan surat kepada bapak adalah untuk menyampaikan harapan saya kiranya dalam 5 tahun mendatang Bapak mampu merealisasikan program kerja yang disampaikan pada saat kampanye lalu. Berkaitan dengan kartu sehat, saya berharap implementasi program tersebut dapat secara nyata dapat dinikmati oleh warga dan saya berharap nomor dalam kartu sehat sebenarnya dapat terintegrasi dengan nomor induk penduduk setiap warga sehingga sistem kependudukan kita pun lebih tertata dengan baik sehingga dapat memangkas birokrasi yang selama ini selalu dikeluhkan warga. Kedua harapan saya Bapak dapat mengatasi permasalahan transportasi publik di Ibukota sehingga dapat dengan maksimal mengatasi kemacetan yang menjadi masalah bagi warga Jakarta karena kebetulan saya tinggal di Jakarta. Terakhir sebagai generasi muda saya menginginkan kami para anak muda dapat terlibat dalam mengawasi pemerintahan Bapak nanti tidak menjadi warga kelas dua yang hanya bisa menerima dampak dari tiap kebijakan yang dihasilkan. Kami memberikan suara pada Bapak maka kedepan kami punya hak untuk bersama dengan Bapak mengawal kedaulatan dilaksanakan. Anak muda perlu diberikan ruang yang lebih luas untuk terlibat dalam hal-hal yang menyangkut kepentingan bersama karena kami bagian dari publik.
Selamat bekerja pak Jokowi, pasti tidaklah mudah membenahi Indonesia namun dengan semangat revolusi mental kita bersama-sama membenahi negeri ini… Salam

Semangat
Sri Rahayu